Sebetulnya ada apa sih dengan Instagram yang membuat dia terus-terusan dilirik oleh banyak orang hampir setiap waktu?
Tentu saja untuk melihat foto dan video, karena sejak awal kemunculannya Instagram memang bertujuan untuk berbagi foto dan video.
Namun, menurut dr. Verury Verona Handayani di dalam website halodoc, dengan selalu memperhatikan media sosial dapat menyebabkan seseorang terpacu untuk terus konsumtif dan juga tanpa disadari muncul pikiran membanding-bandingkan diri dengan oranglain.
Sehingga perlu untuk mengurangi penggunaan Instagram, salah satu caranya dengan berpuasa. Mengapa berpuasa?
Hmm, menurut bahasa puasa bermakna menahan. Jadi, dengan membiasakan menahan diri lama kelamaan akan muncul kebiasaan tidak bergantung terhadap Instagram.
Lalu bagaimana caranya? Yuk, lanjut!
1. Menonaktifkan Notifikasi selama Melakukan Kegiatan Penting
Menonaktifkan notifikasi di handphonemu bisa kamu lakukan bukan hanya untuk Instagram saja sih, bisa juga kamu menonaktifkan media sosial yang lain jika diperlukan.
Dengan kita menonaktifkan notifikasi selama melakukan kegiatan kita sehari-hari misalnya saat belajar, bekerja, atau mungkin ketika beres-beres rumah akan membantu kita untuk tidak sedikit-sedikit ngecek handphone.
2. Deactivate Akun Instagram
Sudah tak asingkah dengan istilah deactivate account? Mungkin diantara kamu ada yang sudah pernah menggunakannya ataupun belum.
Bagi yang belum mengenal fitur ini, pada profilmu dapat kamu cari pilihan Temporarily disable my account yang merupakan fitur untuk menonaktifkan akun Instagram untuk sementara. Namun seberapa efektif menggunakan fitur ini bergantung pada diri kita sendiri lho.
Jika kita menonaktifkan akun Instagram kita sementara waktu tapi ternyata kita tetap aktif menggunakan second account, berarti kita belum benar-benar rehat sementara dari Instagram.
Hayo, siapa yang punya fake account? Hahaha.
3. Mencari Kegiatan Lain sebagai Pengganti Main Instagram
Pernah enggak sih kamu ketika membaca buku, mengerjakan tugas atau pekerjaan, atau mungkin ketika makan tiba-tiba muncul rasa penasaran untuk mengecek handphone?
Kali ini setelah menonaktifkan notifikasi bahkan menonaktifkan akun Instagram untuk sementara sebaiknya berusahalah untuk fokus saja pada kegiatan yang sedang dilakukan.
Lakukanlah hobi-hobimu seperti membaca, menulis, menggambar, bermain alat musik, menjahit, belajar, olahraga dan kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak perlu menggunakan handphone. Jika merasa tidak ada hobi atau hal lain yang disenangi, cobalah untuk mengeksplorasi melakukan hal-hal baru.
Supaya melatih fokusmu dalam melakukan hal lain, bisa saja kamu atur batas waktu dalam mengerjakan sesuatu dengan bantuan timer di handphone. Tapi harus komitmen ya, jangan pegang handphone sampai timernya bunyi.
Atau kamu juga bisa mencoba salah satu aplikasi untuk menjaga fokusmu yang bisa kamu unduh di Google Play Store. Psstt… aplikasi ini lucu dan menarik lho!
4. Membatasi Penggunaan Instagram
Sudah tahu ada fitur memantau dan membatasi waktu menggunakan Instagram? Yuk coba dicek, buka profilmu > klik Settings > klik Account > klik Your Activity.
Di sana kamu akan melihat berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk menggunakan Instagram. Lalu terdapat pilihan untuk mengatur pengingat jumlah waktu yang digunakan untuk Instagram dan pengaturan notifikasi darimana saja yang ingin kamu dapatkan.
Dengan adanya fitur tersebut kamu dapat mengatur batas waktu penggunaan Instagrammu. Selain itu dapat kamu manfaatkan untuk membantumu dalam menjadwal penggunaan Instagram di waktu tertentu.
Seperti puasa di bulan Ramadhan, sahur sebelum shubuh lalu berbuka puasa setelah magrib. Kita bisa mengatur berapa lama dan kapan kita menggunakan Instagram sesuai dengan keinginan tapi… jangan ya lupa sesuaikan dengan kebutuhan.
Yup, namanya juga puasa jangan hanya ikuti kemauan kita terus bermain Instagram. Aturlah penggunaan Instagram pada waktu-waktu tertentu yang tidak mengganggu kegiatan-kegiatan utamamu terutama hal-hal yang wajib dikerjakan.
5. Konsisten dan Disiplin
Setelah membaca keempat tips di atas, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah konsisten dan disiplin.
Berdasarkan artikel yang ditulis oleh Darmawan Aji di dalam blognya, untuk membangun sebuah kebiasaan dibutuhkan waktu 18-254 hari. Namun rata-rata waktu yang dibutuhkan sebanyak 66 hari.
“Wah, lama banget dong lebih dari 2 bulan?”
Ingat, jika kita menginginkan sebuah perubahan kita harus serius. Fokuslah pada keinginan dan tujuan akhir bahwa ingin berhenti kecanduan Instagram supaya tidak terkena dampak-dampak negatif yang mempengaruhi kesehatan mental.
Hal ini dilakukan juga semata-mata demi kebaikan dirimu sendiri bukan?
Sumber Bahan Bacaan (Blog): halodoc, Darmawan Aji.